Puasa Penghapus Dosa Dua Tahun Di Bulan Dzulhijjah

Salam Hangat dan Hormat untuk kebaikan anda semua.

Berikut ini penulis ingin berbagi informasi mengenai manfaat puasa di bulan Dzulhijjah. Bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri yaitu bulan dimana umat islam melaksanakan ibadah haji. Sebagai seorang muslim ibadah haji merupakan rukun islam yang terakhir atau ke-5. Seperti yang kita ketahui ibadah haji juga identik dengan ibadah kurban ( memotong hewan ternak berupa kambing, domba, sapi dan unta).

Bulan Dzulhijjah mengajarkan kita menjadi pribadi yang ikhlas dan bersyukur. Pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim A.S. dengan menyerahkan Anak nya yang sangat dicintai nya yaitu Nabi Ismail A.S. merupakan bentuk ketaatan kepada Allah, Tuhan semesta alam.

Sepatutnya kita semua meneladani bentuk ketaatan tersebut. Semoga anda, kita dan Penulis sendiri menjadi pribadi yang ikhlas dan bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan. Melalui tulisan artikel ini penulis mengajak saudara sekalian untuk melakukan bentuk ketaatan kita dan saling mengingat kan bahwa di bulan Dzulhijjah ada ibadah yang harus kita biasakan untuk menunaikan nya.

Berikut dalil nya;

1 ) Rasulullah SAW bersabda; 

" Tidak ada hari dimana amal soleh pada waktu itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : “Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah”?.

Beliau menjawab : “Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar ( berjihad ) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun".     (HR. Bukhari)

2) Dari Abu Qatadah Al-Anshariy ( ia berkata ),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162).

Dari dua hadist di atas. Penulis dan teman sekalian tentu bisa mendefinisikan bahwa dengan puasa di bulan Dzulhijjah juga merupakan hal yang memiliki manfaat sebagai bentuk pengorbanan dan akan mendapatkan ganjaran berupa menghapus dosa setahun yang lalu dan dosa tahun kemudian. Dalam artian, bukan membebaskan kita untuk melakukan dosa lain di masa yang akan datang. Tapi, sebagai pengingat kita untuk tidak berbuat dosa. Semuanya merupakan bentuk ketaatan kita selaku makhluk yang lemah dan Fana.

Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat serta memiliki jiwa yang ikhlas dan selalu bersyukur.

Hormat saya

Penulis