Naskah Drama Berjudul Pemakai Dan Calon Pengantin Di Sekolah
Salam
Hangat dan Hormat
Kepada
semua Pembaca dan pengunjung sekalian.
Penulis
kali ini membagikan sebuah Naskah Drama
yang bisa digunakan setiap saat dan disesuaikan keadaannya dengan lingkungan
sekolah. Tema naskah ini tentang keprihatinan pernikahan muda di kalangan
remaja sekolah. Lebih Baik digunakan untuk Siswa menengah Atas atau kejuruan.
Setting
Suasana
taman sekolah menggambarkan anak-anak siswa sma sedang asik bercengkrama saat
jam istirahat sekolah. Ada tiga orang siswa putra dan empat siswi perempuan. Mereka
asik dengan obrolan nya masing-masing
Percakapan
pun dimulai.
Para
Pemain :
Dini
Dina
Melati
Sari
Budi
Bili
Aldo
Narator
Dini : Hai teman-teman aku punya cerita di
malam minggu kemaren. Tolong dong kepoin aqyuu.
Dina : alah din...paling ceritamu tentang si
boy. Kamu mau pamer hadiah lagi kan. Sepatuuu udah... baju udahhh pasti yang
belum??
Sari : Perhiasannn kan dini yang belum (
tertawa bersama)
Melati
: husss..dini jangan terlalu berharap
sama laki-laki. Mereka kan belum punya masa depan. Sambil menunjuk ke arah para
cowok ( tertawa dan ngobrol asik bersama)
(
para cowok yang mendengar itu pun asik bercengkrama bersama)
Aldo : Budi dan Bili kalian itu jadi laki-laki
harus berani jangan cemen gitu. Tuh (melirik cewek-cewek) mereka adik tingkat
kita. Ada kan yang cantik menurut kalian.
Bili : Benar aldo, yang kusuka diantara mereka
itu. Si melati hijab nya gak nahan. ( menghayal ) kalau dia jadi jodohku pasti
gini. Bang bili sarapan nya bang (bergaya cewek) lalu bilang lagi ( nanti
pulang kerja langsung pulang bang..aku kangen banget tiap hari sama bang bili
(bergaya sombong) iya mel abang cepat pulang..assalam mualaikum. ( tersenyum
bersama)
Budi : kalau menurutku kita jangan dulu mencari
pacar apalagi jodoh. Sebaiknya kita belajar aja. Atau kita perkuat tim
sepakbola sekolah kita. Dengar dengar kapten kesebelasan kita diberhentikan
dari klub.
Aldo : memang kenapa ? pasti gara-gara na*koba
kan. Iya kan. ( memanggil para cewek ) dek apa iya, rio kapten tim bola kita
berhenti sekolah. Hei kamu sari kan (mendekat ke Para cewek)
Sari
: iya kak ada apa ya?
Aldo
: rupanya rio sekarang diberhentikan
sebagai kapten, bukan kah kamu suka terhadap rio itu.
Sari
: (Tersenyum ) iya memang aku suka
sama nya. Tapi ingat ya. Aku suka sama lelaki yang punya Prestasi. Bukannya
pretasi (menjulurkan lidah) apalagi sebagai pengguna na*koba. (Para cewek
bertepuk tangan)
Melati
: (mendekat) iya kak apalagi. Kalau lelaki nya suka ninggalin sholat. Sholat
atau ibadah aja ditinggalin bagaimana dengan aku. (aldo dan teman nya menunduk
malu.
Dini : Oke...teman teman yang pasti itu. Kalian
dengar nggak. Hari ini kita ada penyuluhan mengenai sistem reprodu*si. Jadi buat.
Kakak-kakak dan abang-abang... bye (mengajak pergi para cewek)
Budi
: nah kan.. makanya aldo jangan sembarangan sama mereka tahu kan dengan dini
itu juara umum di sekolah. Sari juara debat kecamatan. Kalau dina pandai story
telling. Dan melati favoritenya si bili. Juara tilawah di sekolah kita.
Ya
jadi lelaki kita harus lebih hebat dari mereka dong ?
Bili : Betul lah itu katamu budi. (aldo
menunduk dan pergi)
Aldo : Terserah... aku ada urusan sekarang. Sampai
jumpa besok. (pergi)
Budi : bili..bukannya rio itu. Teman dekat kelas
11 dulu sama aldo? Jangan jangan dia terlibat lagi dengan kasus itu.
Bili :
sudahlah budi...jangan dibahas lagi. Ayo kita kembali ke kelas. Kita di sekolah
buat belajar. Bukan nya malah bergosip ria.
Ke
esokan hari.
Para
cewek asik berkumpul
Sari : waw... amazing sekali. Awesome banget
pemaparan ibu dokter dari puskesmas harapan pelajar. Mulai saat ini. Aku anti
sama yang nama nya pacaran. Kenapa? Ya tentu aku nggak mau terkena sama
penyakit menular. Apalagi sampai hilang my virg*nity.
Melati : yang pasti walau hanya membahas kesehatan. Aku
akan mencari jodoh ku lewat petunjuk Allah. Biarlah dia yang menunjukkan jalan.
Dina : kalau aku ya biasa aja sih. Syukur ayahku
ketat dalam pengawasan kan. Semua medsos aku dipantau. Jangan-jangan yang suka
balas chat itu adalah ayahku atau ibuku. Keren kan ( tertawa bersama )
(Dini
tampak murung dan gelisah)
Dina : (mendekati dini) kamu kenapa din diam
aja. (Dini malah menangis)
Melati : sudah (memeluk dini), jangan menangis ya. Kan
ada kami teman-teman mu. Juara umum kok cengeng.
Dini : aku telat...halangan. ( semua berkata “apa”
barengan).
(semua
tokoh statis diam dengan posisinya, lalu masuk tokoh seorang guru )
NARATOR
Salam
superrr...saudaraku-saudariku pelajar...(nama sma anda). Perhatikan kisah yang
barusan tadi. Adalah pelajaran untuk kita semua masyarakat dalam dunia
pendidikan. Apapun bisa terjadi. Menimpa siapa saja. Tak memandang siapa
mereka.
Narko*ba,
S**s Bebas menjadi hala yang harus kita perhatikan. Sebagai pelajar, orang yang
paling tahu kita dan dekat. Adalah sahabat. Untuk itulah kita harus saling
mengingatkan satu sama lain. Segera nasehati teman-teman kalian yang sudah
kenal dengan prilaku yang bersebrangan dengan budaya kita.
Kita
adalah pelajar bertugas untuk belajar.!! ( narator berlalu keluar).
(dini
, dina dan sari keluar panggung dini tampak bersedih)
Melati (memberi narasi penutup) : Buat saudara-saudariku...itulah
kisah..jangan jadi Pengguna NarKo*ba atau mau jadi pengantin muda. Apalagi
karena terpaksa oleh perbuatan dosa. (lantang )Mari kita semangat untuk belajar
dan meraih cita-cita.
Muncul
para pemain / Sekian dari kami. Terima kasih. Memberi penghormatan.
Selesai
Latihan Drama |
Latihan Drama |
Semoga
Naskah
Drama diatas bisa bermanfaat untuk digunakan sebagai media belajar dan
bisa dikembangkan lagi di sekolah anda. Silahkan di copas dan kembali membaca.
Salam
Hormat
Penulis
Post a Comment for "Naskah Drama Berjudul Pemakai Dan Calon Pengantin Di Sekolah"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.