Puisi Cerita Di Bulan Desember
Puisi Cerita Di Bulan Desember
Salam hangat dan hormat kepada semua
pengunjung blog ini.
Saya haturkan terima kasih. Telah
mengunjungi dan membaca tulisan yang ada di halleykawistoro.blogspot.com. Sekedar
mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi. Inilah coretan sederhana karya sastra
berupa Puisi.
SELAMAT MEMBACA.
Cerita Di Bulan Desember
Oleh : Halley Kawistoro
Akhir tahun masehi yang bernama
Desember
Disini beragam cerita mewakili waktu
Ada cerita hujan yang merindu
Ada cerita ayah yang merayu
Ada cerita ibu yang mendayu
Pahlawan akan tetap dikenang.
Desember bersama hujan di bumi pertiwi
Jutaan umat bersuara lantang seduh
sedan
Mengirim doa keselamatan.
Sebaliknya jutaan mata akan memandang
di penghujung masehi
Membakar kembang api, bernyanyi-nyanyi
dan menyalakan bara dengan terompet.
Desember menjadi jadi.
Jadi bahagia sebagian, jadi kecewa
jutaan
Bukan tentang pasal. Semua karena
kepercayaan.
Kami menangis mengelus dada sambil
berpikir kritis tentang masa depan waris esok
Sejak desember akan berakhir
Serasa akan kembali berawal padahal
tetap berulang.
Nyata terbuai tentang desember melupa
sebelas kisah.
Putarkan kami di 360 derajat hari
Untuk menuai doa dan menabur kasih
Menghilangkan mendung di bulan
desember
Memberi pelangi di awal nanti
Seperti biasanya kami menjalani hari.
“ Di tanah rantau menanti asa - 24
desember 2017”
Puisi di atas sedikit catatan
peristiwa yang menemani hari-hari saya selaku penulis. Desember punya kesan
tersendiri untuk sebagian kita.
Di bulan ini kita juga merayakan hari
Ibu. Moment hari ibu bukan menjadikan kita makhluk seremonial yang hanya
mengingat jasa seorang ibu 1 hari dan melupakannya 12 bulan. Kita menjadi
seorang manusia yang sibuk dan lupa akan surga yang masih kita punya.
Jika ibumu masih ada kirimlah sesuatu
walau sederhana atau hanya doa. Kenanglah ia dalam waktu tentang sembilan bulan
kandungan, tentang 2 setengah tahun menyusui. Tentang lima tahun merawat dan
menjaga. Tentang mengajari dan mengingatkan, kebaikan dan keburukan.
Ibu mu adalah cermin nyata tentang
kasih sayang. Surga yang mesti dijaga. Bila ia tiada. Selalu kirimkan doa
terbaik untuk orang tua. Ingat mereka tentang cita-cita.
Mimpi yang dititipkan dan pesan yang
disampaikan.
Sekian Tulisan sederhana ini. Marilah kita
mengajak kebaikan dengan hal terkecil dan sederhana namun bisa dilakukan kepada
lingkungan dan sekitar.
Jadilah manusia bermanfaat.
Anda juga bisa membaca Tulisan lainnya di blog ini
Antara Lain :
Puisi Membaca Batas Dan Untuk Sebuah Jejak
Puisi Secangkir Kopi Hitam
Puisi Menjaga Mata dan Puisi Wajah Bulan Memerah
Puisi Secangkir Kopi Hitam
Puisi Menjaga Mata dan Puisi Wajah Bulan Memerah
Hormat saya
Penulis
Post a Comment for "Puisi Cerita Di Bulan Desember"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.