Sejarah Manusia Pertama Dari Nabi Adam. A.S Menurut Islam
Sejarah Manusia Pertama Dari Nabi Adam. A.S Menurut Islam
Salam Hangat dan hormat kepada semua
pengunjung di halleykawistoro.blogspot.com
Kesempatan kali ini akan saya bagikan
sebuah cerita tentang Nabi Adam. A.S
Semoga Bermanfaat.
Kehidupan Di surga berjalan seperti
biasa. Malaikat dan iblis hidup berdampingan. Sampai suatu waktu Allah S.W.T
menyampaikan ia akan menciptakan makhluk bernama manusia. Manusia pertama yang
Allah ciptakan terbuat dari Lumpur “ Tanah yang pekat” lalu dikeringkan. Manusia
dibentuk dengan keadaan yang sempurna. Anggota tubuh dibentuk dengan sedemikian
rupa. Sehingga penduduk surga pun takjub dan kagum akan bentuk tubuh yang
sempuna dari manusia.
Sampai tiba waktunya dengan kekuasaan
Allah S.W.T lalu meniupkan Ruh kepada jasad yang telah dibentuk tersebut. Sehingga
jasad sebelumnya yang seperti patung terbuat dari tanah tersebut setelah
dimasukkan Ruh kedalamnya bisa menggerakan anggota tubuhnya. Sesuai dengan
pikirannya.
Manusia pertama itu Bernama Adam A.S.
manusia diciptakan dengan memiliki nafsu sehingga ia memiliki keinginan.
Manusia juga diberi Akal sehingga dapat berpikir dan mengakui kekuasaan dan
kebesaran Allah S.W.T.
Kehidupan Adam di surga sangat
menyenangkan. Semua makanan enak ada di dalamnya. Susu yang mengalir seperti
sungai dan beraneka ragam buah-buahan di dalamnya. Kelak Adam A.S akan
ditugaskan menjadi Khalifah “Pemimpin” yang bertugas di sebuah tempat yang bernama Bumi.
Malaikat dan iblis pun sempat
mempertanyakan. Kenapa adam yang dipercaya untuk tinggal di bumi. Namun,
malaikat yang patuh menurut dengan keputusan tersebut. Sedangkan Iblis dengan
kesombongannya membantah keputusan tersebut.
Penciptaan Nabi Adam A.S dapat dilihat
dalam kitab suci Al-Quran pada surah Al-Hijr ayat : 28-29 yang berarti/ dalam
bahasa Indonesia.
28.
“Dan (Ingatlah), Ketika Allah
berfirman Kepada Para Malaikat, ‘Sungguh, Aku Akan menciptakan Seorang Manusia
dari tanah liat yang kering dari lumpur hitam, lalu diberi bentuk.
29.
Maka Apabila aku telah menyempurnakan ‘kejadian’ nya dan Aku telah meniupkan
Ruh ‘ciptaan’ ku ke dalam nya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
Kesombongan iblis yang dibentuk oleh
nafsu bahwa ia meyakini lebih sempurna dari manusia ‘Adam A.S’. Iblis yang
dibuat dari api yang panas pun berikrar untuk tidak mau sujud dan bertunduk
kepada manusia yang bernama Adam A.S.
Adam pun diberi Pengetahuan untuk
mengemban tugas sebagai khalifah di muka bumi. Sehingga penduduk surga pun
meyakini bahwa manusia memang layak. Walaupun malaikat meyakini bahwa manusia
memiliki sifat perusak karena nafsu yang dimiliki.
Perlahan dan lambat laun manusia
pertama itu semakin pintar dengan proses belajar. Ia mengenal nama-nama
penghuni surga. Kepintarannya pun semakin bertambah.
Adam A.S pun murung kenapa ia
diciptakan hanya seorang diri. Ia melihat penduduk dan penghuni surga memiliki
sahabat yang serupa. Sedangkan ia hanya satu-satunya manusia di Surga.
by halleykawistoro.blogspot.com |
“Bersambung”
Semoga cerita di atas mengingatkan
Kita kembali sebagai muslim meyakini bahwa kita adalah khalifah bagi diri
sendiri. Semua perbuatan akan dihitung buruk dan baiknya sehingga tempat akhir
kita adalah ketentuan dari apa yang diperbuat selama hidup berdasarkan
Ketetapan dan kekuasaan Allah S.W.T
Di lain waktu dan kesempatan akan
penulis sambung lagi kisah tentang nabi Adam. Bagaimana ia di turunkan di bumi.
Kisah ini merupakan bentuk cerita yang
di sampaikan berdasarkan Al-Quran. Biasanya disampaikan oleh guru ngaji atau
agama baik formal maupun informal bagi yang beragama Islam.
Mohon maaf dan kritiknya apabila ada
yang kurang berkenan dari uraian cerita di atas.
Kesempurnaan milik Allah S.W.T segala
kekurangan hanya milik saya semata.
Hormat Saya,
(penyampai Cerita)
Admin
Post a Comment for "Sejarah Manusia Pertama Dari Nabi Adam. A.S Menurut Islam"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.