Puisi Malam Jumat Dan Beberapa Mitosnya

Salam Hangat dan Hormat.

Mengisi waktu luang di malam jumat tanggal 22 maret 2018 ini. 

Penulis ingin membagikan sedikit pengetahuan sederhana ini kepada yang mengunjungi blog ini. Puisi memang sebuah cara untuk menuangkan perasaan dengan menunggu akhiran. Puisi bentuk lain dari doa-doa dan kata yang tersusun rapi. 

Sebuah puisi saya bagikan kembali. Untuk pengunjung baca sebagai peningkat kemampuan dalam literasi. Semoga juga, Karya yang lainnya bisa anda nikmati. 

Selamat Membaca

Puisi Malam Jumat

Oleh : Halley Kawistoro

Esok Para lelaki lelah semalam, akan berdiri bangga sambil mengenakan sarung.

Ada cerita di Malam jumat.

Dimulai dari Cicak dan penghapusan sebuah bangsa sebagai tanda ibadah.

Menyembah dengan setengah dada.

 Mengumandang hal-hal asing dari mulut-mulut mereka.

Kelompok yang sombong dan angkuh.

Malam jumat, lebih baik kita berkumbul setelah mengais rejeki di Kamis Pagi.

Bersama purnama dan kliwon. Malam jumat semakin dikenang.

Dikarenakan sering menakuti. Malam jumat dinanti dan dilupa.

Malam jumat bisa menjadi hitam mencekam atau putih kafan yang mengganggu.

Malam jumat tak ada yang berbeda.

Seperti biasa. Mata terpejam sambil menikmati jumat esok.

CATATAN:

Kembali; tak hentinya saya haturkan kepada pengunjung blog ini. Yang bersedia membaca kesederhanaan tulisan yang terus saya upayakan perbaikanya.

Berapa  Mitos yang ada pada Malam Jumat.

1. Anjuran untuk menghilangkan cicak muncul sepintas pada malam jumat. Apakah anda melakukannya?

2. Anjuran selanjutnya, Mengenai hubungan suami dan istri dan Malam jumat dijadikan lelucon bagi yang tidak percaya. Lelucon yang seing diarahkan namun menhina keyakinan diri sendiri?

3. Memperbanyak amalan doa.

Apakah perlu kalian bertengkar tentang siapa yang benar dan salah Masalah 3 Mitos di atas.

Pada lain kesempatan dan pergaulan. Saya berusaha untuk menambahkan bahasan tentang poin di atas. Mengenai mitos malam jumat yang berkembang dan ada di sekitar masyarakat kita.

Malam Jumat

Baca Juga Puisi Lainnya.

Puisi Ayah Untuk Anaknya

Puisi Mengenal Hati

Puisi Cerita Di Bulan Desember

Hormat saya

admin