Puisi Gerhana Pada Juli
Puisi Gerhana Pada Juli
Izinkan kata-kata ini menggambarkan Peristiwa
Gerhana bulan yang terjadi di bulan juli tahun 2018 ini. Fenomena Gerhana bulan
menyajikan keindahan tersendiri di antara kita terutama yang telah menyaksikan
fenomena langkah tersebut.
Gerhana Pada Juli
Oleh Halley Kawistoro
Aku menghitung sampai bulan ketujuh.
Purnama yang semakin rupawan.
Terselimuti bayang hitam, merah padam
membentuk rasa terpendam.
Damai, hitam kelam beberapa jam.
Diantaranya ada sebagian orang
bersujud tunduk.
Sebagian tertawa riang dalam ruang
Sebagian bermimpi senang
Sebagian menangisi kepergian seseorang
Sebagian menahan haus dan lapar
diantara angin yang menusuk tulang belulang.
Sebagian tetap berlalu lalang seperti
hewan jalang yang takut bernasib malang
Sebagian hanya terpaku bersama rindu
Cerita sebagian itu adalah sepenggal
masa lalu dan lukisan masa depan.
Yang hadir di sekitar
Namun sebentar, untuk di ingat dan di
pandang.
Layaknya kita menyaksikan bulan juli
yang menyambut datang.
Gerhana bulan yang bercorak merah
Gerhana bulan seperti sebuah harapan
di serpihan khayalan
Gerhana bulan yang membawa pesan
setelah juli hilang.
Bahwa esok diantara kita tertutup
peluang dan mengikat kencang pinggang
Untuk kehidupan setelah gerhana
menghilang pada juli
---- 30 juli 2018./ menjadi Peka
terhadap Fenomena/
Gerhana bulan. Potongan gambar oleh halleykawistoro.blogspot.com |
Setelah puisi di atas telah anda baca.
Sekedar menyampaikan rasa. Bahwa setiap fenomena apapun yang terjadi di atas
bumi, dalam kehidupan, dan kita alami. Itu semua memberi pesan untuk kita terus
menjadi manusia yang berfikir dan peka terhadap alam dan lingkungan.
Kita semua sebagai manusia harus lebih
peka seperti saat kita memandang peristiwa gerhana bulan. Peka untuk menjaga
lingkungan tempat kita tinggal dan hidup. Peka untuk memandang keadaan
saudara/saudari, keluarga, sahabat dan teman, tetangga, dan makhluk hidup
lainnya yang membutuhkan pandangan lebih. Pandangan yang berarti uluran tangan
dan bantuan sederhana yang bisa kita tawarkan atau berikan tanpa diminta.
Semoga kita menjadi manusia yang peka
dan peduli antar sesama. Selamat memandang blog sederhana ini dengan
kunjungannya. Saksikan fenomena lainnya dalam puisi-puisi selanjutnya.
Hormat Saya
Penulis.
Post a Comment for "Puisi Gerhana Pada Juli"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.