3 Tiga Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utamanya
3 Tiga jenis Paragraf berdasarkan letak gagasan Utamanya
Salam Hangat Dan Hormat
Penulis kali ini ingin membagikan bacaan
mengenai pelajaran bahasa Indonesia. Tentunya kita sudah mengetahui bahwa dalam
pelajaran bahasa Indonesia kita mengenal apa itu Paragraf. Makna Paragraf dapat
di defenisikan sebagai gabungan dari beberapa kalimat yang terdiri dari
beberapa gagasan. Gagasan yang dimaksud adalah gagasan utama dan gagasan
penjelas.
Gagasan Utama adalah ide sebuah kalimat
yang menjadi dasar kalimat-kalimat selanjutnya. Sedangkan gagasan penjelas
adalah ide sebuah kalimat yang menjelaskan kembali gagasan utamanya dalam
sebuah paragraf.
Berdasarkan penjelasan di atas dilihat
dari Gagasan Utamanya. Sebuah paragraf dibentuk dari gagasan utama dan gagasan
penjelas. Namun, dilihat dari letaknya. Sebuah paragraf dapat dibagi ke dalam
tiga jenis berdasarkan letak Gagasan Utamanya.
3 Jenis Paragraf oleh Halley Kawistoro |
Paragraf Deduktif
Paragraf yang
dibentuk dari gagasan utama dan penjelas. Paragraf ini dibentuk dari sebuah
gagasan utama yang terletak di awal sebuah paragraf. Paragraf ini lebih umum digunakan
seseorang untuk menuliskan sebuah paragraf karena lebih mudah dalam pemahaman
untuk keterbacaannya nanti.
Prosedur yang
dapat digunakan dalam menulis Paragraf Deduktif
Perhatikan
Penjelasannya.
Gagasan
Utama : Mereka berlima datang telat ke sekolah seperti biasanya.
Gagasan
Penjelas 1 : dua diantaranya sibuk mengasuh adik.
Gagasan
Penjelas 2 : satu orang memang memiliki sifat pemalas
Gagasan
Penjelas 3 : dua lainnya sudah tidak memiliki semangat untuk bersekolah.
Gagasan
Penjelas 4 : Dengan demikian, sulit untuk membuat mereka datang tepat waktu ke
sekolah.
Dari
penjelasan di atas mari kita ubah gagasan-gagasan tersebut menjadi Sebuah
Paragraf Deduktif.
Mereka
berlima datang telat ke sekolah seperti biasanya. Dua diantaranya sibuk mengasuh adik. Satu orang memang
memiliki sifat pemalas. Dua lainnya sudah tidak memilki semangat untuk
bersekolah. Dengan demikian, sulit untuk membuat mereka datang tepat waktu ke
sekolah.
Paragraf Induktif
Paragraf yang
dibentuk dari gagasan utama dan penjelas. Paragraf ini dibentuk dari sebuah
gagasan utama yang terletak di akhir sebuah paragraf. Paragraf ini juga mudah digunakan
seseorang dengan tujuan untuk menarik dan mengumpulkan gagasan-gagasan penjelas
yang disimpulkan dengan gagasan utama sebuah paragraf.
Prosedur yang dapat digunakan dalam menulis
Paragraf Induktif
Perhatikan Penjelasannya.
Gagasan Utama : Mereka berlima datang
telat ke sekolah seperti biasanya.
Gagasan Penjelas 1 : dua diantaranya
sibuk mengasuh adik.
Gagasan Penjelas 2 : satu orang memang
memiliki sifat pemalas
Gagasan Penjelas 3 : dua lainnya sudah
tidak memiliki semangat untuk bersekolah.
Gagasan Penjelas
4 : Dengan demikian, sulit untuk membuat mereka datang tepat waktu ke sekolah.
Dari penjelasan di atas mari kita ubah
gagasan-gagasan tersebut menjadi Sebuah Paragraf Induktif.
Dua diantaranya sibuk
mengasuh adik. Satu orang memang memiliki sifat pemalas. Dua lainnya sudah
tidak memilki semangat untuk bersekolah. Dengan demikian, sulit untuk membuat
mereka datang tepat waktu ke sekolah. Mereka berlima datang kesekolah seperti
biasanya.
Paragraf Campuran
Paragraf yang dibentuk dari gagasan
utama dan penjelas. Paragraf ini dibentuk dari sebuah gagasan utama yang biasanya
terletak di dua tempat yaitu awal dan akhir sebuah paragraf. Paragraf ini juga biasanya
muncul ketika seseorang menuliskan paragraf yang bersifat catatan harian. Paragraf
campuran juga bisa terjadi karena seseorang belum bisa menentukan sebuah
gagasan utama untuk dituliskan dalam sebuah paragraf.
Perhatikan Penjelasannya.
Gagasan Utama : Mereka berlima datang
telat ke sekolah seperti biasanya.
Gagasan Penjelas 1 : dua diantaranya
sibuk mengasuh adik.
Gagasan Penjelas 2 : satu orang memang
memiliki sifat pemalas
Gagasan Penjelas 3 : dua lainnya sudah
tidak memiliki semangat untuk bersekolah.
Gagasan Penjelas 4 : Dengan demikian,
sulit untuk membuat mereka datang tepat waktu ke sekolah.
Gagasan Utama 2 : bagaimana upaya untuk membuat dua
orang tersebut semangat bersekolah.
Mereka berlima datang
telat ke sekolah seperti biasanya.
Dua diantaranya sibuk mengasuh adik. Satu orang memang memiliki sifat pemalas.
Dua lainnya sudah tidak memilki semangat untuk bersekolah. Dengan demikian,
sulit untuk membuat mereka datang tepat waktu ke sekolah. Bagaimana upaya untuk membuat dua
orang tersebut semangat bersekolah.
Contoh Paragraf campuran di atas
ditandai dengan adanya dua gagasan utama yang muncul. Sehingga itulah yang
menjadikannya sebagai Paragraf Campuran.
Semoga dengan penjelasan 3 Tiga jenis
Paragraf berdasarkan letak gagasan Utamanya dapat menambah wawasan para pembaca
terhadap pelajaran bahasa Indonesia. Semoga kita menjadi orang-orang yang
berilmu dengan selalu meningkatkan kemampuan Literasi.
Hormat Saya,
Penulis
Post a Comment for "3 Tiga Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utamanya"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.