Dongeng FABEL: Kisah Belalang Bijaksana
Dongeng
Belalang Bijaksana
Karya:
Halley kawistoro
Dongeng Belalang Bijaksana oleh halleykawistoro.com |
Alkisah
di sebuah pekarangan rumah tua.
Hiduplah
berbagai jenis serangga dan hidup damai. Rumah tua tersebut telah ditumbuhi
lumut. Tanaman merambat juga menghiasi dan tumbuh dengan sisa-sisa kayu yang
mulai rapuh.
Dalam
koloni serangga tersebut ada seekor belalang yang dihormati oleh serangga
lainnya. Belalang tersebut sangat bijaksana dalam mengatasi permasalahan
tentang kepemilikan wilayah tiap-tiap koloni serangga.
Suatu
waktu pernah terjadi keributan antara koloni lebah dan semut api. Saat sumber
makanan menipis. Koloni semut mencoba menyerang sarang lebah. Pertempuran pun
terjadi. Banyak lebah dan semut yang mengalami luka-luka.
Datanglah
belalang untuk melerai perserteruan mereka. “hai…kalian lebah dan semut apa yang
kalian ributkan”.
Lalu salah
satu semut yang menjadi pemimpin pun menjawab.
“kami
hanya ingin mengambil pinggiran sarang lebah. Disitu juga banyak madu yang
melimpah. Tapi para lebah tidak mau memberi. Padahal bunga-bunga yang mereka ambil
serbuk sarinya ada di atas sarang kami” semut lain mengiyakan.
Belalang
pun lalu bertanya kepada ratu lebah. “ratu lebah yang saya hormati, apa gerangan
yang menyebabkan kalian menyerang para semut”.
Ratu lebah
pun menjawab. “kami para lebah tidak tahu maksud kedatangan mereka. Hal yang
wajar untuk kami para lebah. Apapun dan siapapun yang masuk wilayah sarang kami
akan diserang oleh lebah penjaga. Lebah penjaga hanya menjalankan tugasnya. Tidak
lebih dari itu.
Setelah
mendengar penjelasan kedua belah pihak. Akhirnya belalang yang bijaksana itu
memberikan pendapat dan saran kepada kedua belah pihak.
“pertengkaran
dan keributan ini adalah salah paham dari kalian berdua. Saya kenal dengan
kalian para semut dan lebah. Kalian adalah para serangga yang hidup berkoloni
dengan keteraturan dan baik. Tidak pernah mengganggu serangga lainnya di tempat
ini”.
Ratu lebah
dan koloni serta para semut mengiyakan dan melanjutkan mendengar pendapat belalang.
“solusi
dari permasalahan ini adalah dengan cara berbagi makanan. Kalian para lebah harus
berterima kasih karena dibiarkan mengambil serbuk sari pada bunga bunga yang
tumbuh di atas sarang semut. Para semut hanya ingin meminta sedikit makanan
dikarenakan keadaan mereka terdesak.” Ujar belalang.
Ratu lebahpun
memotong penjelasan dari belalang. “apa solusi yang dapat engkau berikan
belalang kepada kami” pinta Ratu lebah.
“Dengarkan
baik-baik kalian para lebah dan semut. Bagaimana kalua kalian para semut
menggali tanah tepat di bawah sarang para lebah. Sedangkan untuk kalian para
lebah. Jatuhkanlah makanan atau madu kalian kebawah. Cukup dengan satu kali
atau beberapa tetes madu setiap harinya. Bagaimana?” tanya belalang.
Ratu
lebah pun bersuara kembali.
“ooh kalau
itu kami semua setuju. Saya hanya meminta agar semut jangan pernah mendekati
sarang kami lagi.” Jelas ratu lebah.
Semut
pun menjawab “kami semua setuju. Kami hanya meminta sedikit makanan. Jika itu
dilakukan lebah. Itu sudah lebih dari cukup.”
Sejak
saat itu belalang menjadi serangga yang dihormati karena kebijaksanaannya. Semut
dan lebah pun hidup rukun. Sampai saat ini bisa kita lihat. Semut tidak mau
memakan madu asli. Kerena mereka hanya akan memakan madu jika mereka
membutuhkannya. Sebagai cara menghormati kebaikan para lebah yang mau
memberikan makanan. //SEKIAN/.
Pesan
Dongeng
Kehidupan
akan menjadi indah dan damai jika kita mau mendengarkan saran dan pendapat dari
orang lain. Selain itu juga, cerita atau dongeng di atas mengajarkan kita
bagaimana kehidupan ini harus berbagi satu sama lain. Bersyukurlah bagi kita
yang mengalami kelebihan rejeki. Sebaliknya, jangan pernah ragu untuk memberi
atau menyisihkan rejeki atau makanan kita sedikit saja bagi yang membutuhkannya.
Catatan:
Cerita ini karya asli. Bagi yang ingin mengambilnya sebagai referensi atau
bacaan. Buatlah link sumber dari www.halleykawistoro.com
atau hubungi penulis.
Semoga
dapat bermanfaat dan digunakan sebagai literasi karya fiksi bagi anda semua.
Hormat
saya,
Halley
Kawistoro
Post a Comment for "Dongeng FABEL: Kisah Belalang Bijaksana"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.