Puisi Akhir Ramadhan
Puisi Akhir Ramadhan
Bulan penuh keberkahan bagi umat muslim akan berakhir. Semua akan
kembali seperti biasa. Ada yang bersuka cita dengan kemenangan, ada juga yang
masih dalam kesendirian mencari jati dirinya di bulan ini.
Selamat membaca sebuah puisi tentang bulan Ramadhan ini.
Puisi Akhir ramadhan Oleh halleykawistoro.com |
Akhir Ramadhan
Oleh: Halley Kawistoro
Bulan dinanti untuk mencari tanda kedatangannya
Sebagai satu dari bulan-bulan yang berbeda.
Digenapkan tiga puluh hari
Atau menjadi ganjil bergiliran.
Malam jadi terang benderang dilantunkan ayat suci Alquran
Siang menjadi sahdu saat riuh pasar hening ditinggalkan.
Tidur pun menjadi ibadah yang tidak bisa dibantah.
Lima waktu menjadi tanda iman untuk ditegakkan.
Tanpa terasa sudah dipenghujung tanda pada sebuah akhir.
Hawa nafsu kembali meninggi bagi yang pura-pura dalam bulan ini
Perbuatan sia-sia mulai marak kembali.
Pasar-pasar kembali riuh akan suara-suara katanya menyambut kemenangan.
Sedangkan di sebuah masjid kecil itu. Hanya tersisa beberapa orang saja
yang masih sama seperti awal bermula.
Pada akhir Ramadhan ini
Akan tampak siapa yang sebenarnya taat
Akan tampak siapa yang sebenarnya dalam kebohongan
Akan tampak siapa yang sebenarnya mendapat kemenangan
Akan tampak di masjid siapa yang duduk sambil membaca ayat demi ayat
Kesedihan takut akan ditinggalkan bulan ramdhan.
Ia yang tak dikenal oleh sesamanya bahkan dihina keluarganya
Adalah salah satu penjaga terakhir di bulan Ramadhan
Yang tidak butuh dunia untuk dijaga
Tapi ia menanti di sambut akhirat
Karena ia tegak berdiri dengan takbir dan airmata
Merayakan kemenangan dan dalam tangisan di akhir bulan Ramadhan.
----01 Juni 2019—pada akhir Ramadhan tahun ini.
Semoga satu bulan ini anda menjadi pemenang. Sedangkan saya masih
menjadi bagian dari rayuan dunia yang belum mampu kutahlukan. Kehidupan ini
sebenarnya bukan tentang akhir. Namun, tentang bagaimana kita harus memulai dan
menjalaninya tahap demi tahapan.
Selamat menjadi pemenang dengan semua ibadah yang telah dijalani. Doakan
sekitarmu untuk bisa dan lembali Bersama di Ramadhan selanjutnya.
Hormat Saya,
Penulis.
Post a Comment for "Puisi Akhir Ramadhan"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.