Apa Itu Teks Persuasi? Pengertian, Cara Membuat, Kapan di gunakan dan Pendapat Ahli Tentang Teks Persuasi

Pendidikan - Salah satu teks yang ada dalam pelajaran Bahasa Indonesia adalah Teks Persuasi. Artikel ini akan membahas, Apa yang dimaksud Teks Persuasi? Pengertian Teks Persuasi, Cara Membuat Teks Persuasi, Dan Kapan Teks persuasi di gunakan, Serta, Pendapat Ahli Tentang Teks Persuasi agaar kita semua lebih Paham.

Teks Persuasi saat ini bagi saya selaku guru bahasa Indonesia di ajarkan pada peserta didik di kela 8 Semester Genap.

Secara singkat menurut KBBI Persuasi adalah cara membujuk halus agar orang yakin, baik secara lisan maupun tulisan, atau media lainnya.

Teks Persuasi secara lengkap Memiliki pengertian sebagai teks yang digunakan untuk mempengaruhi pendapat atau tindakan seseorang dengan menggunakan argumentasi, emosi, dan fakta. 

Seputar Belajar Tentang Teks Persuasi www.halleykawistoro.com (gambar dari Pixabay)

Struktur teks persuasi secara sederhana bisa dibagi tiga yang terdiri dari pengenalan, presentasi argumentasi, dan kesimpulan. Penambahannya pada ajakan-ajakan di dalam sebuah Teks Persuasi.

Berikut ini penjelasan Struktur Teks Persuasi:

Pada bagian pengenalan, penulis harus memperkenalkan topik dan membuat audiens tertarik untuk membacanya. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan pertanyaan yang memancing, kutipan, atau pernyataan yang provokatif. Dalam bagian ini, penulis juga harus menjelaskan tujuannya dan memahami audiens yang akan diajak untuk membaca teks tersebut.

Bagian selanjutnya adalah presentasi argumentasi, di mana penulis memaparkan argumentasi yang kuat dan valid untuk mempengaruhi pendapat audiens. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan fakta, contoh, atau statistik yang memperkuat argumentasi. Selain itu, penulis juga bisa menggunakan emosi untuk memotivasi audiens, seperti kebahagiaan, rasa kasih sayang, dan rasa takut.

Pada bagian kesimpulan, penulis harus memaparkan kesimpulan yang jelas dan memotivasi audiens untuk bertindak. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan call-to-action atau ajakan untuk bertindak. Penulis juga bisa menggunakan kutipan atau pernyataan yang inspiratif untuk membuat audiens berpikir lebih dalam tentang topik tersebut.

Bingung membuat teks persuasi?

Cara membuat teks persuasi yang efektif, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Identifikasi audiens dan tujuannya

2. Penelitian dan pemahaman tentang topik yang akan dibahas

3. Penentuan argumentasi yang kuat dan valid

4. Penggunaan bahasa yang memotivasi dan mengena pada audiens

5. Penyajian argumentasi dengan jelas dan teratur

6. Penutup yang memotivasi dan membuat audiens tertarik untuk bertindak.

Teks persuasi juga ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan biasa dipakai dalam berbagai situasi, seperti dalam iklan, surat iklan, esai politik, dan pidato politik. 

Sedangkan Tujuan utama dari Teks Persuasi adalah untuk mempengaruhi pendapat atau tindakan audiens.

Sebagai tambahan bagi Anda, saya bagikan beberapa referensi bacaan dan pendapat ahli tentang Teks Persuasi.

1. "The Psychology of Persuasion" oleh Robert Cialdini - Buku ini menjelaskan tentang prinsip-prinsip persuasi dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Cialdini menyoroti enam prinsip dasar persuasi, yaitu reciprocity, commitment and consistency, social proof, authority, liking, dan scarcity.

2. "Influence: The Psychology of Persuasion" oleh Dale Carnegie - Buku ini menjelaskan tentang bagaimana mempengaruhi orang lain dengan cara yang positif dan etis. Carnegie menyoroti beberapa teknik persuasi, seperti memberikan pujian dan membuat orang merasa penting, menunjukkan minat dan empati, dan membuat orang merasa bersalah.

3. "Made to Stick: Why Some Ideas Survive and Others Die" oleh Chip Heath dan Dan Heath - Buku ini menjelaskan tentang bagaimana membuat ide-ide yang persuasif dan tahan lama. Heath dan Heath menyoroti empat prinsip dasar untuk membuat ide-ide yang stick, yaitu simple, unexpected, concrete, dan credible.

Selanjutnya, menurut beberapa pendapat ahli komunikasi dan persuasi, teks persuasi harus menggabungkan argumentasi yang kuat dan valid dengan emosi yang memotivasi dan mengena audiens atau orang lain yang mendengar dan melihat. 

Apabila itu semua dilakukan, akan membuat teks lebih efektif dan memiliki daya tarik yang lebih besar bagi audiens. 

Selain itu, menyajikan argumentasi dengan jelas dan teratur juga membuat teks lebih mudah diterima dan dipahami oleh audiens.

Kesimpulannya, teks persuasi adalah bentuk tulisan yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi pendapat atau tindakan seseorang melalui penggunaan argumentasi, emosi, dan fakta.

Banyak ahli dan sumber yang memberikan pandangan dan teknik untuk membuat teks persuasi yang efektif dan mengena bagi audiens yang bisa dipelajari sehingga anda dan kita semua dapat mengambil manfaat dan menggunakan Teks Persuasi untuk pekerjaan, kegiatan dan beragam situasi.

Semoga Bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung.